SMA Dharma Praja Jauh dari Narkoba

Pada hari senin saat upacara penerimaan murid baru Kepala sekolah SMA Dharma Praja menghimbau kepada seluruh murid SMA Dharma Praja untuk menjauhi dan menghindar apapun itu yang ada hubungannya dengan Narkoba. Karena Pihak sekolah akan melakukan tindakan tegas jika ada murid  - murid SMA Dharma Praja  diketahui ada yang membawa, menggunakan apalagi mengedarkan NARKOBA.
Beliau Menginformasikan kepada seluruh murid bahwa banyak sekali anak-anak remaja yang terlibat dengan Narkoba, bisa dilihat di media - media seperti Televisi, Koran, dan majalah yang menampilkan akibat buruk yang disebabkan oleh Narkoba. Selain Tindak banyak terjadi tindak kriminal Narkoba juga dapat merusak badan kita.
Beliau menambahkan bahwa beliau pernah membaca di sebuah majalah ada seorang remaja SMA yang meninggal karena akibat Over Dosis ( OD) karena kelebihan kadar Obat,coba dipikirakan bagaimanakah perasaan keluarga yang di tinggal meninggal oleh anak tersebut. oleh karena itu jika kita masih sayang dengan badan kita dan masih sayang dengan keluarga maka sebaiknya kita hindari dan jauhi narkoba, lebih kita melakukan sesuatu yang positif dan berguna bagi nusa dan bangsa.

Waspada Narkoba, Ratusan Pelajar SMA Ditest Urine

Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Brebes bersama Badan Narkotika Provinsi (BNP) Jateng mengambil sempel urine dari ratusan pelajar SMA/SMK, di gedung Korpri Brebes, .
Kegiatan dalam rangka peeringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) itu digelar untuk mewaspadai peredaran narkoba di kalangan pelajar, di Kota Bawang.

100 pelajar SMA jadi konselor narkoba

Seratus pelajar sekolah menengah atas se-Kota Bengkulu akan menjadi konselor antinarkoba di lingkungan sekolah mereka untuk menanggulangi penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar, kata Kepala Badan Narkotika Provinsi Bengkulu, Syamsu Riduan, Senin.

"Kami memberikan penyuluhan kepada 100 pelajar dari 10 SMA dan nanti mereka akan menjadi konselor atau duta antinarkoba di sekolahnya," katanya usai membuka acara pelatihan konselor sebaya penyuluh pencegahan penyalahgunaan narkoba tingkat SMA di Bengkulu.

Siswi SMA Gelar Pesta Narkoba Bareng Tiga Pria

Jajaran Reserse dan Narkoba Kepolisian Kota Besar Samarinda, Kalimantan Timur, menahan empat orang yang tertangkap warga saat pesta sabu-sabu di sebuah kamar kos di Gang 2 Jalan Pengeran Antasari, Kecamatan Samarinda Ulu, Selasa (23/3) malam. Dua tersangka di antaranya berstatus pelajar sekolah menengah atas di Samarinda.

Wow! 70% Pengguna Narkoba Anak Sekolah

Jumlah pengguna narkoba di Indonesia hingga akhir tahun 2008 mencapai angka 4 juta orang. Dari angka itu 70 persennya adalah anak sekolah.

Waspada narkotika di sekolah

DALAM beberapa tahun belakangan ini, berita tentang narkotika tidak pernah ada habisnya. Penggerebekan, penangkapan, mereka yang harus menderita HIV/AIDS dan seterusnya. Peredarannya semakin marak dan meluas dari kota besar ke daerah sekitarnya, dari kalangan menengah ke kelompok paling bawah, dan dari kelompok remaja ke anak-anak.

Geng Narkoba Bantai 13 Siswa SMA

Korban penyerangan sekelompok orang bersenjata yang diduga geng narkoba terhadap siswa saat pesta di Ciudad Juarez, Meksiko, temyata Iebih dari 11 orang. Data yang dirilis badan keselamatan Meksiko menyebutkan, tembakan para anggota geng itu menewaskan 13 siswa sekolah menengah

Perangi NARKOBA !!!

Saat ini penyalahgunaan narkoba di Indonesia sudah sangat merajalela. Hal ini terlihat dengan makin banyaknya pengguna narkoba dari semua kalangan dan peredaran narkoba yang terus meningkat. Namun yang lebih memperihatinkan, penyalahgunaan narkoba saat ini justru banyak dari kalangan remaja dan anak muda, yaitu para pelajar dan mahasiswa.

Dampak Negatif Penyalahgunaan Narkoba

Dampak negatif penyalahgunaan narkoba terhadap anak atau remaja (pelajar) adalah sebagai berikut:

• Perubahan dalam sikap, perangai dan kepribadian,
• sering membolos, menurunnya kedisiplinan dan nilai-nilai pelajaran,
  
  

remaja dan narkoba

suntik

Ada tiga hal yang harus diperhatikan ketika melakukan program anti narkoba di sekolah. Yang pertama adalah dengan mengikutsertakan keluarga.